Jumat, 24 Februari 2012

Peraturan Pantang dan Puasa keuskupan Agung Jakarta Tahun 2012

TEMA: “DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI”

Masa Prapaskah/Waktu Puasa Tahun 2012 dimulai pada hari Rabu Abu, 22 Februari 2012 sampai dengan hari Sabtu Vigili, 7 April 2012,

“Semua orang beriman kristiani menurut cara masing-masing wajib melakukan tobat demi hukum ilahi’ (KHK k.1249). Dalam masa tobat ini Gereja mengajak umatnya “secara khusus meluangkan waktu untuk berdoa, menjalankan ibadat dan karya amalkasih, menyangkal diri sendiri dengan melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara lebih setia dan terutama dengan berpuasa dan berpantang” (ibid). Semua umat beriman diajak untuk memelihara suasana tobat dan mengisi masa tobat ini dengan berbagai keutamaan hidup beriman dan tidak mudah terpengaruh atau mengikuti suasana lain di luar suasana khusus gerejani ini.

Di samping itu sebagai tanda pertobatan dan syukur, Gereja minta supaya kita semua memberi perhatian dan mengarahkan hidup kita dengan bantuan beberapa hal beriktu ini:

Dalam Masa Prapaskah kita diwajibkan:
  • Berpantang dan berpuasa : pada hari Rabu, 22 Februari dan hari Jumat Suci, 6 April 2012. Pada hari Jumat lain-lainnya dalam Masa Prapaskah hanya berpantang saja.
  • Yang diwajibkan berpuasa menurut Hukum Gereja yang baru adalah semua yang sudah dewasa sampai awal tahun ke enam puluh (KHK k.1252). Yang disebut dewasa adalah orang yang genap berumur delapanbelas tahun (KHK k.97 §1).
  • Puasa artinya: makan kenyang satu kali sehari.
  • Yang diwajibkan berpantang: semua yang sudah berumur 14 tahun ke atas (KHK k.1252).
  • Pantang yang dimaksud di sini: tiap keluarga atau kelompok atau perorangan memilih dan menentukan sendiri, misalnya: pantang daging, pantang garam, pantang jajan, pantang rokok.

Rabu, 15 Februari 2012

LILIN PASKAH dan MADAH PASKAH (EXULTATE)

Pemberkatan Lilin Paskah dan Madah Paskah, di Awal Perayaan Malam Paskah, mengungkapkan keseluruhan iman Kristiani akan Sejarah karya keselamatan Allah di masa lalu yang memuncak pada peristiwa sengsara, kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus, dari kematian. Dialah Sang Juru Selamat umat manusia.


Pemberkatan Lilin Paskah

Lilin Paskah merupakan lambang Kristus yang bangkit dari kegelapan kematian dan memperbaharui kehidupan.

     Kristus dahulu dan sekarang (dari atas ke bawah)
     Awal dan akhir (dari kiri ke kanan)
     Alpha (A) dan Omega (Ω)
     Miliknyalah segala masa (2) dan segala abad (0)
     KepadaNyalah kemuliaan dan kekuasaan (0)
     Sepanjang segala masa (4)


(penancapan 5 paku dupa)
     Demi luka-lukaNya yang kudus dan mulia
     semoga kita dilindungi dan dipelihara oleh Kristus Tuhan.
     Amin



Madah Paskah

Madah paskah dinyanyikan saat Lilin Paskah telah dinyalakan sementara lampu-lampu dipadamkan dan setiap jemaat yang hadir telah memegang lilin yang dinyalakan dari api Lilin Paskah, lambang Kristus yang telah bangkit.

Bersoraklah para malaikat di surga
Elukanlah Kristus Raja diraja
Pujilah kemenangan jaya
Gemakanlah bunyi nafiri


     Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira
     Bagi Kristus yang menebus kita
     Bersyukurlah kepada Allah
     Kita bangkit bersama Kristus

Sabtu, 11 Februari 2012

Buta Huruf

Ada seorang Pria yang buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah. Sudah ± 20 tahun dia bekerja disana, suatu hari kepala sekolah itu digantikan dan menerapkan aturan baru, semua pekerja harus bisa membaca dan menulis maka penjaga yang buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi.Awalnya, dia sangat sedih, dia tidak berani langsung pulang ke rumah dan memberitahukan istrinya, dia berjalan pelan menelusuri jalanan.


Tiba-tiba muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu, tidak disangka usahanya sukses, dari satu kios sampai jadi beberapa kios.

Kini dia jadi seorang pengusaha yang sukses, suatu hari dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir dan karyawan bank yang membantunya. Karyawan bank tsb berkata: "Wah, bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca dan menulis, pasti lebih kaya lagi"

Selasa, 07 Februari 2012

KISAH CANGKIR

Pada suatu hari ada seorang nenek yang kagum pada sebuah cangkir teh yang ia miliki, ketika ia sedang memuji-muji keindahannya tiba-tiba Si Cangkir berkata kepada nenek itu.

“Terimakasih atas pujiannya, tetapi saya tidak selalu indah.”

Nenek itu terkejut lalu kembali bertanya tentang apa maksud dari perkataan Si Cangkir tadi.

“Apa maksud dari perkataanmu tadi bahwa dirimu tidak selalu indah ?.”

“Baiklah”, kata cangkir itu, “pada waktu itu saya hanyalah tanah liat yang jelek dan lembab. Hingga pada suatu hari dengan tangan yang kotor dan basah menciduk saya lalu melemparkannya ke dalam jentera. Kemudian ia mulai memutar roda semakin lama semakin cepat hingga saya menjadi pusing. Lalu saya berteriak.

“Berhenti ! berhenti !.

Tetapi ia berkata , “Belum”.

“Akhirnya ia berhenti ,tetapi ia melakukan hal yang lebih menyakitkan dari pada sebelumnya. Ia menaruh saya pada tungku pembakaran, tungku itu semakin lama semakin panas. Sampai saya tidak bisa menahan lagi dan lagi-lagi saya berteriak, “Berhenti !, Berhenti !”

Dan lagi-lagi ia berkata, “Belum”.

“Akhirnya , ketika saya berpikir bahwa saya akan terbakar ia mengeluarkan saya dari tungku itu.

Kemudian beberapa wanita berambut panjang, mulai mengecat saya. Uap cat itu begitu buruk bagi saya sehingga membuat pernapasan saya tidak enak. Dan saya memohon

“Berhenti ! Berhenti !.”

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...