Minggu, 26 September 2010

JALUR KERETA

Sekelompok anak kecil sedang bermain di dekat dua jalur kereta api. Jalur yang pertama adalah jalur aktif (masih sering dilewati KA), sementara jalur kedua sudah tidak aktif. Hanya seorang anak yang bermain di jalur yang tidak aktif (tidak pernah lagi dilewati KA), sementara lainnya bermain di jalur KA yang masih aktif.
Tiba-tiba terlihat ada kereta api yang mendekat dengan kecepatan tinggi. Kebetulan Anda berada di depan panel persimpangan yang mengatur arah KA tersebut. Apakah Anda akan memindahkan arah KA tersebut ke jalur yang sudah tidak aktif dan menyelamatkan sebagian besar anak kecil yang sedang bermain. Namun hal ini berarti Anda mengorbankan seorang anak yang sedang bermain di jalur KA yang tidak aktif.
Atau Anda akan membiarkan kereta tersebut tetap berada di jalur yang seharusnya?

Selasa, 07 September 2010

PERANAN KAUM AWAM DALAM PROSES EVANGELISASI

(Pengembangan Bahan dari : Evangelii Nuntiandi Bab VI)


A. PENDAHULUAN

Yesus Kristus sesudah kebangkitanNya, sebelum terangkat ke surga memberikan perintah untuk mewartakan Injil ke seluruh dunia, dan dengan itu pula mempercayakan tugas perutusan DiriNya di dunia kepada para murid-muridNya. Perintah inilah yang menjadi dasar dari Gereja untuk tidak henti-hentinya mewartakan Injil karya keselamatan. Selain itu, bersama dengan Bapa, Yesus Kristus juga mengutus Roh Kudus, agar dengan itu para murid dengan penuh semangat dengan kharisma-kharisma tertentu yang dimilikinya melanjutkan tugas perutusan ke seluruh dunia.
Jadi nampaklah dengan jelas bahwa karya misioner tidak lain adalah penampakan rencana Allah serta pemenuhannya di dunia dalam sejarahnya. Dalam sejarah itu, Allah menyempurnakan secara nyata sejarah keselamatan melalui tugas-tugss perutusan. Tugas perutusan adalah suatu realitas tunggal yaitu membawa Kristus kepada dunia, namun mungkin rumit dan tugas perutusan itu berkembang melalui cara-cara yang beraneka ragam.
Tugas perutusan ini dilaksanakan oleh para murid yang kini diteruskan oleh Gereja, karena itu dalam sebuah teks dokumen Gereja tertulis dengan jelas dan nyata : seluruh Gereja adalah misioner dan karya evangelisasi merupakan salah satu tugas mendasar dari umat Allah. Jadi yang memiliki kewajiban (tugas) untuk ber-evangelisasi adalah Gereja secara keseluruhan, yaitu mencakup semua anggota-anggotanya, baik para hierarki, yang telah dipilih oleh belas kasih Gembala tertinggi dalam tahbisan imamatnya, untuk mewartakan Injil lebih daripada anggota lain dalam Gereja, maupun kaum awam.
Tugas perutusan itu dilaksanakan dalam berbagai cara, di antara cara-cara ini, ada beberapa yang mempunyai kepentingan khusus dan sangat menyentuh dalam situasi Gereja dalam dunia dewasa ini.


Rabu, 01 September 2010

UNGKAPAN KRISTIANI DALAM BAHASA ARAB

Dalam katekese kita sering mempergunakan ungkapan-ungkapan yang kita anggap bahasa kristiani, padahal tidak dapat dipungkiri bahwa ada juga penganut kristiani yang sehari-hari mempergunakan bahasa Arab. Amat menggelitik untuk mengetahui ungkapan-ungkapan kristiani dalam bahasa "asing" ini (menurut kita). Bahkan mungkin ada umat kristiani yang berpandangan bahwa kata-kata arab itu diidentikkan sebagai bahasa milik agama tertentu saja. Padahal, bahasa yang satu dan sama itu sudah terlebih dahulu dipakai oleh pengikut Kristen-Arab, sampai sekarang ini, misalnya penganut Katolik Siria.

Berikut beberapa ungkapan Kristiani dalam bahasa Arab. Semoga bermanfaat dalam berkatekese.

Qasis (imam, pastor)
Bismillah (dengan nama Allah)
Al-’Ahd alQadîm (Perjanjian Lama)
‘Ied el-Fashha (Perayaan Paskah)
‘Ied el-Milad (Perayaan Natal)
Hamalullah (Anak Domba Allah)
Abânâlladzi fi ssamâwât (Bapa kami yang ada di sorga)
Kalimattulah (Firman Allah)