(Berikut ini bahan katekese tentang butir-butir pemeriksaan batin berdasarkan 10 Perintah Allah, sebagai persiapan untuk menyambut Sakramen Tobat. Bahan ini dapat dipakai sebagai bahan tambahan dalam Tema Mistagogi: Sakramem Tobat, atau dipergunakan dalam ibadat tobat untuk penyambutan sakramaen tobat yang pertama kali untuk para baptisan baru lansia)
I. Akulah Tuhan Allahmu. Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.▪ Apakah aku menyediakan waktu setiap hari untuk berdoa kepada Tuhan?
▪ Apakah aku percaya akan takhyul dan jimat, dan bukannya percaya kepada Tuhan saja?
▪ Pernahkah aku menolak ajaran Gereja atau menyangkal bahwa aku seorang Katolik?
▪ Apakah aku sering menggerutu dalam menjalankan kehendak Tuhan dalam hidupku?
▪ Apakah aku menolak untuk menerima permasalahan yang datang dalam hidupku sebagai cara untuk mendatangkan keselamatan?
▪ Apakah aku sering kuatir dalam kehidupan karena kekurangpercayaanku terhadap penyelenggaraan Allah?
▪ Apakah aku gagal untuk menjadi saksi Kristus, baik dengan perkataan maupun perbuatan?
▪ Apakah aku menjadi anggota dari suatu organisasi yang melawan ajaran Katolik?
▪ Apakah aku tidak setia dalam doa harianku?
▪ Apakah aku tidak membuat prioritas dan mencoba dengan sekuat tenaga untuk hidup kudus?
▪ Apakah aku ragu-ragu tentang iman Katolik?
▪ Apakah aku selalu percaya kepada Tuhan, terutama dalam kemalangan dan pencobaan?
▪ Apakah ada allah-allah lain di hidupku: uang, kesenangan, seks, keberhasilan, popularitas, kekuasaan, terobsesi dengan penampilan ….?
II. Jangan menyebut Nama Tuhan Allah-mu dengan tidak hormat.
▪ Pernahkah aku menyebut nama “Tuhan” atau “Yesus” dengan tidak hormat?
▪ Pernahkah aku menggunakan kata-kata kotor atau mengumpat? Apakah aku mengharapkan yang jahat bagi orang lain?
III. Kuduskanlah hari Tuhan.
▪ Pernahkah aku tidak pergi ke Misa pada hari Minggu atau pada hari yang diwajibkan?
▪ Apakah aku datang terlambat ke gereja atau apakah aku pulang lebih awal? Apakah aku berusaha khidmat dan menaruh perhatian selama Misa?
▪ Apakah aku menjadikan Hari Minggu sebagai hari untuk berdoa dan beristirahat?
▪ Apakah aku membaca Kitab suci setiap hari?
IV. Hormatilah ibu-bapamu.
▪ Apakah aku hormat serta taat kepada orangtuaku?
▪ Apakah aku membesarkan anak-anak dengan sepenuh hati dan dengan cinta yang tulus?
▪ Apakah aku memberi contoh yang buruk kepada mereka dengan caraku berbicara atau bertindak?
▪ Apakah aku mengusahakan agar anak-anakku mendapat pengajaran religius yang pantas dan aktif terlibat dalam kegiatan komunitas kristiani dan organisasi?
▪ Apakah aku menghormati mereka yang berwenang: para imam, biarawati, polisi, orang lanjut usia, pembantu, dll?
V. Jangan membunuh.
▪ Apakah aku melukai seseorang dengan perkataan ku atau perbuatanku ?
▪ Pernahkah aku tidak bertegur sapa dengan seseorang? Apakah aku menganjurkan teman-temanku untuk melakukan yang jahat?
▪ Apakah aku menolak untuk membantu sesama yang membutuhkan ketika aku diberi kesempatan dan sesungguhnya dapat menolongnya?
▪ Apakah aku berusaha untuk mengasihi semua orang? Apakah aku mencabut hidup orang lain?
▪ Apakah aku menyebabkan kecelakaan fisik, moral atau problem keuangan orang lain? Apakah aku telah memperbaikinya?
▪ Apakah aku setuju atau mengizinkan, merekomendasikan, mencari atau terlibat dalam proses aborsi?
▪ Apakah aku turut andil dalam polusi lingkungan atau penggunaan sumber alam secara egois?
▪ Apakah aku memperhatikan kesehatanku: fisik dan mental?
▪ Apakah aku menggunakan obat terlarang, merokok, minum minuman keras berlebihan, dan melakukan apa saja yang membahayakan kesehatanku dan kesehatan orang lain?
VI. Jangan berzinah.
▪ Apakah aku setia kepada istri/ suamiku, baik di dalam pikiran maupun perbuatan?
▪ Apakah aku memperlakukan tubuhku dan tubuh orang lain dengan sopan dan hormat?
▪ Apakah aku menonton acara televisi, film atau gambar-gambar yang tidak sopan?
▪ Apakah aku rendah hati dalam perkataanku dan apakah aku berpakaian dengan sopan?
VII. Jangan mencuri.
• Apakah aku menghormati milik orang lain?
• Apakah aku merusak barang milik umum?
• Apakah aku mencuri sesuatu? Apakah aku mengembalikan yang kucuri dan membayar sesuai dengan jumlahnya?
• Apakah aku berbuat curang dalam bisnis? Apakah aku jujur dalam pekerjaan dan melakukannya dengan cara yang terbaik?
• Apakah aku adil dalam membayar gaji bawahan-ku, pajak dan segala kewajibanku?
VIII. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu.
• Apakah aku berbohong karena kesombonganku atau berbohong untuk mencelakakan orang lain?
• Apakah aku menyebarkan rumor/ gosip yang dapat merusak nama baik sesamaku?
• Apakah aku membocorkan rahasia yang dipercayakan kepadaku?
• Apakah aku menuduh seseorang sembarangan?
• Apakah aku menghakimi orang lain?
• Apakah aku seorang yang berprasangka?
IX. Jangan Ingin Berbuat Cabul
• Apakah aku bertindak bijaksana terhadap sesama yang berlainan jenis kelamin, baik terhadap yang sudah menikah atau tidak/ belum menikah?
• Apakah aku terlibat dalam pergaulan bebas, seks pranikah, atau aktivitas seksual yang diper-bolehkan hanya untuk suami istri?
X. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil.
• Apakah aku iri hati terhadap milik dan kesuksesan orang lain?
• Apakah aku menyia-nyiakan waktu dan kesempatan?
• Apakah aku serakah?
• Apakah aku berbagi apa yang aku miliki dengan keluargaku, teman-temanku dan orang-orang yang membutuhkan?
• Apakah aku berterimakasih kepada Tuhan dan kepada orangtuaku atas apa yang telah mereka berikan kepadaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar