Minggu, 02 Mei 2010

DASAR-DASAR KATEKESE III

KATEKESE UMAT

Pemahaman katekese umat adalah sebagai komunikasi iman umat, katekese dari umat dan untuk umat, katekese yang menjemaat, yang berdsarkan pada situasi konkret setempat, dan berpola pada Yesus Kristus.
Dimana batasan Kateksese, yaitu usaha saling menolong terus menerus dari setiap orang untuk mengartikan dan mendalami hidup pribadi meupun bersama menurut pola Yesus Kristus menuju kepada hidup kristianilah yang penuh.
Rumusan Katekese umat hasil rangkuman dari segala sumbangan pikiran dan kelompok-kelompok Regio Gerejawi terdiri dari 6 poin


• Katekese umat diartikan sebagai komunikasi iman atau tukar pengalaman iman (penghayatan ima)( antar anggota jemaat/kelompok.
• Melalui kesaksian, peserta saling membantu sedemikian rupa, sehingga iman masing-masing diteguhkan dan dihayati secara semangkin sempurna. Dalam katekese umat, tekanan terutama dilektakan pada penghayatan iman, meskipun pengetahuan tidak dilupakan. Katekese umat mengandaikan ada perencanaan
• Dalam katekese umat, kita bersaksi tentang iman kita akan Yesus Kristus, pengantara Allah yang bersabda kepada kita dan pengantara kita menanggapi sabda Allah. Yesus Kristus tampil sebagai pola hidup kita dalam kitab suci, khususnya dalam Perjanjian baru, yang mendasari penghayatan iman Gereja sepanjang tradisinya.
• Yang berkatekese ialah umat, artinya semua orang beriman yang secara pribadi memilih Kristus secara bebas berkumpul untuk lebih memahami Kristus; Kristus menjadi pola hidup pribadi, pun pola hidup kelompok, jadi yang berkatekese adalah seluruh umat yang baik yang berkumpul dalam kelompok-kelompok basis. Penekanan pada seluruh umat ini justru merupakan salah satu unsure yang memberi arah pada katekese sekrang.
• Dalam katekese umat, pimpinan katekese bertindak terutama sebagai pengarah dan fasilitator. Ia adalah pelayan yang menciptakan suasana komunikatif. Ia berupa membangkitkan gairah supaya para peserta berani berbicara secara terbuka
• Katekese umat merupakan komunikasi iman peserta sebagai sesame dalam iman yang sederajat, yang saling bersaksi tentang iman mereka.
Tujuan dari komunikasi iman adalah
• Supaya dalam terang injil, kita semakin meresapi arti pengalaman-pengalaman kita sehari-hari
• Kita bertibat kepada allah dan semakin menyadari kehadiranNYA dalam kenyataan hidup kristiani sehari-hari
• Dengan demikian kita semakin sempurna beriman, berharap, mengamalkan cinta kasih dan hidup kristiani kita makin dikukuhkan
• Sehingga kita sanggup memberi kesaksian tentang Kristus dalam hidup kita di tengah masyarakat.


Dari www.imankatolik.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar