Minggu, 16 Januari 2011

BAHAN REKOLEKSI KATEKUMEN KATOLIK DEWASA TAHAP I

TEMA :
PANGGILAN UNTUK MENGIKUTI YESUS : MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK



Pengertian dasar tentang tema:
  • Panggilan : Apakah panggilan itu? Menjadi Katolik? Menjadi lebih baik? Adakah perubahan dahulu dan sekarang? Siapa yang memanggil?
  • Panggilan : Mengikuti Yesus :Siapa Yesus bagiku? Apa syarat-syarat agar bisa mengikuti Yesus? Sudahkah aku menjadi pengikut Yesus yang baik?
  • Apa yang saya cari dan kejar dalam hidup ini: harta kekayaan / jabatan / nama baik / kesenangan / kemuliaan / kebahagiaan / kedamaian / mengenal Tuhan ?
  • Apakah kita selalu memilih jalan Tuhan apapun resikonya?

Susunan Acara Rekoleksi :
  • Jam 08.00 – 08.30 WIB : Pendaftaran, Tea/Coffee time, Aturan Rekoleksi
  • Jam 08.30 – 09.00 WIB : Dinamika / Ice Breaking
  • Jam 09.00 – 10.00 WIB : Sesi 1 : Penjelasan Materi dan Refleksi Pribadi
  • Jam 10.00 – 10.15 WIB : Snack, Tea/Coffee time
  • Jam 10.15 – 10.30 WIB : Dinamika / Ice Breaking
  • Jam 10.30 – 11.30 WIB : Sesi 2 : Sharing Kelompok
  • Jam 11.30 – 12.30 WIB : Sesi 3 : Pleno, Kesimpulan & Peneguhan
  • Jam 12.30 – 13.00 WIB : Makan Siang
  • Jam 13.00 – 13.30 WIB : Ibadat Pemilihan


Dasar KS :
  • Mat 4:18-21 : Yesus memanggil Murid-muridnya
  • Luk 9:18-23 : Syarat-syarat mengikuti Yesus
  • Mat 11: 25-30 : Ajakan Juruselamat

Bahan-bahan alternatif kreatif :
  • Pemutaran film : Dream of Hope
  • Permainan : Menumpuk aqua gelas / Masuk tali rafia.

Pokok-pokok iman dan refleksi :
  • Panggilan murid-murid pertama dilakukan Yesus di tengah kesibukan mereka, yang dipanggil adalah orang-orang sibuk. Sibuk dengan apa? Allah sejak dahulu memanggil umatnya, tetapi tidak setiap orang yang dipanggil akan dipilih untuk menjadi pengikut Yesus.
  • Setelah dipanggil mereka meninggalkan sesuatu untuk kemudian mengikuti Yesus. Yang seorang meninggalkan jalanya : artinya meninggalkan sumber hidupnya. meninggalkan perahu berarti meninggalkan perlindungan/naungan hidupnya/kepercayaannya. meninggalkan ayahnya berartimeinggalkan budayanya/kebiasaannya
  • Mengikuti panggilan Allah harus konsisten. Panggilan itu perlu dikenali dan diperjuangkan seumur hidup, perlu pengorbanan. Mat 4:18-22 mengajar kita bahwa untuk mengikuti Yesus harus ada yang ditinggalkan : jala, yang berarti pekerjaan, kesibukan dan penghidupan duniawi, perahu berarti tempat perlindungan, sumber keselamatan/kekuatan dan ayah, yang berarti keluarga, tradisi dan budaya lama serta kebiasaan lama. Mengikuti Yesus berarti hidup secara baru.
  • Meningalkan semua itu tidaklah mudah, ada kepedihan/kesedihan, perlu pengorbanan. Sejalan dengan Sabda Yesus: barang siapa mau mengikuti aku harus (1) menyangkal diri, (2) memikul salibnya setiap hari dan (3) mengikuti Yesus. Sunggu8h berat. Sanggupkah kita.?
  • Mengapa baru sekarang kita mendengarkan panggilannya? Pengalaman apa yang membuat kita berketetapan untuk mengikuti Yesus. Adakah dukacita? adakah sakit/penderitaan/kegagalan? Semua hal dapat dipakai Tuhan untuk menyatakan panggilannya yang (mungkin) sudah mendesak untuk kita. Tetapi semata-mata kita dipanggil hanya dan hanya karena Tuhan sayang pada kita. Tuhan ingin agar kitra memperoleh kedamaian dan keselamatan.
  • “Datanglah kepadaku kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberikan kepadamu.” Dalam Sabda ini Yesus memberikan janji untuk selalumemberikan penghiburan dan peneguhan apabila kita dalam menempuh jalan mengikutinya ada rasa bosan, berat dan jenuh, atau ada halangan besar bagi kita untuk tetaop setia berada di jalanNya.

Pertanyaan-pertanyaan Sharing dalam kelompok :
  1. Mengapa saya memilih Katolik sebagai jalan hidup saya? Sharingkan peristiwa-peristiwa yang membuat Anda mengambil keputusan dan berkomitmen atau alasan-alasan yang menyebabkan Anda memilih menjadi seorang Katolik.
  2. Siapakah Yesus bagi Anda ? Sharingkan: pengalaman rohani Anda sehingga Anda berpendapat demikian.
  3. Syarat mengikuti Yesus : menyangkal diri dan memikul salib setiap hari. Penyangkalan diri apa yang telah Anda lakukan atau hal-hal apa yang telah Anda tinggalkan / korbankan demi komitmen untuk mengikuti Yesus?
  4. Kenikmatan duniawi yang mana yang sering membuat aku lupa pada Tuhan? (Pribadi, tidak usah disharingkan dalam kelompok)
  5. Buatlah rencana/komitmen pribadi dan persembahkan kepada Tuhan : Hal baik apa yang mulai akan Anda lakukan mulai kini dan seterusnya. (Pribadi, tidak usah disharingkan dalam kelompok)
(Pertanyaan-pertanyaan sejenis lainnya dapat ditambahkan)
Peneguhan setelah Pleno :
  • Semua peristiwa dapat dipakai Tuhan untuk menyatakan panggilannya yang (mungkin) sudah mendesak untuk kita. Tetapi semata-mata kita dipanggil hanya dan hanya karena Tuhan sayang pada kita. Tuhan ingin agar kitra memperoleh kedamaian dan keselamatan
  • Pengenalan akan Tuhan diawali oleh sebuah pendapat umum : “kata orang...”. Tapi semakin mendalam hidup iman seseorang atau semakin dekat dengan Tuhan, pengenalan akan pribadiNya juga semakin mendalam, sehingga pada akhirnya kita berkata (bdk Yoh 4:42) : “Aku percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang dikatakan orang, sebab aku sendiri telah mendengar Dia dan aku tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamatku.”
  • Pengorbanan-pengorbanan yang dilakukan adalah merupakan bukti komitmen untuk setia pada Yesus, pengorbanan waktu, tenaga, uang, perhatian, adalah bukti cinta para katekumen pada Yesus. Para katekuemen telah memiliki man dan harapan bahwa pada saatnya kelak mereka akan dianugerahi keselamatan dan kedamaian, bukan semata-,mata pengorbana itu tetapi karena Tuhan sendiri sayang pada mereka.
  • Terlepas dari itu semua, tidak dapat dipungkiri bahwa ikatan dunia masih dapat membelenggu diri, sehingga kadang-kadang kita terhanyut olehnya dan berbuat dosa dan lupa pada jalan Tuhan.Di sinilah diperlukan sebuah kesadaran untuk mengidentifikasi kelemahan masing-masing dari kita, sehingga dengan mengidentifikasi, kita menjadi dikuatkan dan diberi kepekaan bila godaan itu mulai datang. Kita semua yang telah percaya dan menyerahkan diri pada Tuhan telah diberi kekuatan untuk menolak dosa. Kepekaan akan ikatan dan gejala kedosaan sangat diperlukan untuk dapat melawan kuasa dosa.
  • Komitmen pribadi diperlukan untuk memperdalam sikap kita pada pilihan kita untuk mengikuti Yesus dengan komitmen dan konsekwen. Konsekwensi itu ditunjukkan dengan mengikuti jalan dan perintah Tuhan dengan berani menanggung resiko: Menyangkal diri = mengalahkan egoisme diri sendiri, melupakan kesenangan bagi diri sendiri, rendah hati. Memikul Salib setiap hari = berani berkorban dan menanggung resiko. Mengikuti Yesus : Mengikuti perintahNya, mengikuti jalanNya, dan menjadi pengikutNya yang setia.

Susunan Ibadat :
  1. Lagu Pembukaan
  2. Tanda Salib, Salam, Pengantar
  3. Doa Pembukaan
  4. Bacaan Kitab Suci : Yoh 1 : 35 dst
  5. Homili
  6. Doa Pelepasan
  7. Pemberkatan dan Penyerahan KS (Bila ada imam, langsung pemberkatan oleh imam dengan membuat tanda salib oleh imam di dahi setiap katekumen)
  8. Doa Umat, Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan
  9. Doa Penutup : Doa untuk Katekumen
  10. Berkat Penutup (Bila tidak ada Imam, maka Katekis yang bersangkutan menerimakan KS yang telah diberkati dan memberkati para katekumen dengan membuat tanda salib di dahi setiap katekumen)
  11. Nyanyian Penutup
Doa untuk Katekumen

Allah yang maha pengasih, kami bersyukur kepada-Mu karena benih iman yang Kautaburkan dalam hati para katekumen ini mulai bertumbuh. Mereka mulai mendekatkan hati kepada Yesus, dan membiasakan diri dengan cara hidup rnurid-murid Kristus. Semoga iman mereka semakin berkembang. Buatlah mereka semakin mantap, tidak takut akan salib, juga kalau mereka harus menderita karena Kristus.

Semoga mereka tekun mengikuti bimbingan para katekis, dan rajin membaca Kitab Suci agar semakin mengenal Yesus Kristus yang telah wafat dan bangkit demi mereka juga. Semoga mereka sedikit demi sedikit menjadi serupa dengan Kristus. Kuatkanlah mereka agar dapat menolak dan menjauhi dosa, dan hidup hanya bagi-Mu, sehingga layak untuk menerima Sakramen Baptis, dan digabungkan pada kalangan orang kudus.

Kami berdoa juga bagi para penjamin dan guru yang menuntun para katekumen. Semoga mereka tekun mendampingi para katekumen dan menjadi teladan mereka dalam mengamalkan hidup kristen.

Semoga kehadiran para katekumen ini menumbuhkan semangat dalam diri kami untuk membarui iman dan peri hidup kami. Semoga kami pun ikut memperhatikan, membimbing, dan mengasihi mereka, dan membawa mereka ke dalam persekutuan kaum beriman. Semua ini kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)

10 komentar:

  1. Terima kasih atas artikel tentang rekoleksi. Program lengkap seperti ini sangat baik agar dapat digunakan sebagai pembanding dalam pembuatan program bagi katekumen.

    Terima kasih

    BalasHapus
  2. Pa, saya Kris, pewartaan di Paroki HTBSPM Bandung, mau tanya. apakah bapak berkenan untuk membagi saya film Dream of Hope. Saya membutuhkan alternatif dalam mendampingi katekumen kami.
    Ada pun biaya berkenaan hal tersebut mohon dapat diinfokan ke email saya lazuardi2010@gmail.com
    Terima kasih.

    Kris

    BalasHapus
  3. Ytk. P. Kris.
    Maaf baru reply. Mohon dikirimkan kepada saya (melalui email: agusyudianto@gmail.com): alamat lengkap P. Kris atau alamat Paroki disertai kelompok Katekumenat yang Bapak dampingi. Film dimaksud akan saya kirimkan dalam bentuk CD/DVD ke alamat tersebut.
    Damai Kristus.

    BalasHapus
  4. Maaf baru baca kembali. Email sudah saya kirim.
    Trims

    Kris Lazuardi
    da SBM Oil Service
    Jl Rancabolang No 23 Margahayu Raya Bandung 40287

    BalasHapus
  5. Ytk Pa Agus,
    Maaf pa, apakah Bapak mau mengirim cd/dvd nya?
    Mohon dikirim ke:
    Gereja Katolik Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria
    Up Bp Kris Lazuardi / Pewartaan
    Jl Suryalaya No 3 Bandung 40265 telp 022-7303922
    Kelompok katekumenat yang kami dampingi Kelompok Katekumen Paroki angkatan ke 2 tahun 2012.

    GBU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, pa Agus, apakah sudah bisa berbagi cd "Dream of Hope"?
      Makasih. GBU

      Kris

      Hapus
  6. Slamat malam...mohon izin dikirim film Dream of hope
    Ke alamat email saya ya pak..
    Maturnuwun
    Berkah dalem

    BalasHapus
  7. Selamat malam pak Agus, Saya Fany dari Paduan Suara Cherubim paroki Sudiang,Makassar. Apa boleh sy minta file film Dream of Hope nya? Sy mmntuhkan filmnya sbg material rekoleksi paduan suara sya. Alamat email sy tiffanytandioga@yahoo.com
    Terima kasih sebelumnya. Berkah Dalem ��

    BalasHapus
  8. Bagus pak. minta tolong bisa sy kopy? soalnya sy butuh untuk rekoleksi katekumen di paroki st alfonsus jakarta utara

    BalasHapus
  9. bisa saya minta file ini...saya sedang membutuhkannya

    BalasHapus