Jumat, 04 Februari 2011

Panduan untuk Merencanakan Kegiatan Lingkungan / WIlayah / Paroki

CONTOH KEGIATAN BIDANG PASTORAL


1.  Persaudaraan sejati :
  • Perayaan HUT lingkungan
  • Pesta Natal bersama
  • Arisan, Pesta Rujak
  • Rapat pengurus/evaluasi
  • Pembuatan buletin/warta lingkungan
  • Seminar pendidikan/kesehatan
  • Kunjungan keluarga / tatap muka
  • Sensus data umat
  • Rekreasi, Outbound/team work, tea walk
  • Latihan/pertandingan olah raga, jalan sehat, sepeda santai
  • Pelatihan/Pentas seni budaya, tari/musik/drama/teater
  • Promosi/pameran

2.  Doa dan Sabda (pertumbuhan iman)
  • Ziarah, Retret, Rekoleksi, Seminar
  • Ibadat / Devosi / Doa / Novena Rosario
  • Pendalaman Iman (KKS)
  • Bincang-bincang Rohani, sharing
  • Tanya jawab seputar gereja/liturgi/kitab suci
  • Kelompok/Tim Doa, doa berantai, latihan memimpin doa
  • Pembagian buku doa

3.  Ekaristi
  • Misa lingkungan
  • Misa perayaan hari besar
  • Misa arwah, berkat rumah, pembukaan tahun ajaran, anak/mudika, dll.

4.  Pelayanan
  • Partisipasi dalam tugas di gereja, seperti : kolektan, tata laksana, coffee morning, koor/dirigen/organis/pemazmur, lektor, MC/komentator, prodiakon, putra altar, dekorasi, kepanitiaan, kaderisasi pengurus, dll. termasuk juga pelatihan tugas liturgi
  • Pelayanan di lingkungan, seperti : kunjungan/pemberian komuni ke warga lansia/ sakit, pemberian sakramen perminyakan, pemberian sakramen pengakuan dosa, dll.
  • Pelayanan kepada lingkungan hidup/masyarakat, seperti : kerja bakti kebersihan lingkungan, pemberian gizi, penjualan sembako murah, makan/buka puasa bersama, baksos kesehatan, bantuan kepada korban bencana banjir/ kebakaran/kecelakaan/duka, bantuan/kunjungan ke Panti Anak/Lansia/Penjara/ Kaum yg terpinggirkan/Pemulung, Program Anak Asuh, Pembinaan/Pendidikan/ Pelatihan sekolah/tenaga kerja, Bina Usaha, pengelolaan dana simpan/pinjam, melibatkan diri dalam kepengurusan lingkungan, RT/RW, penggerak PKK, dll.
Setelah memilih jenis/program kegiatan yang mau dilakukan sesuai bidang pastoral diatas, maka langkah selanjutnya adalah menentukan Tujuan / Sasaran Kegiatan.



TUJUAN/SASARAN KEGIATAN :

Ini dapat dibantu dengan beberapa pertanyaan sbb :
  • Apa tujuan diadakannya kegiatan?
  • Siapa peserta yang diharapkan ikut? (bisa menurut kelompok usia/kondisi)
  • Berapa perkiraan jumlah peserta?
Dengan menjawab pertanyaan diatas maka dimungkinkan untuk menentukan tema dari kegiatan (dengan mencantumkan tema, maka akan memudahkan bagi pembimbing untuk mengarahkan tujuan/sasaran yang hendak dicapai)

WAKTU/TANGGAL PELAKSANAAN :
  • Berapa lama waktu yang cukup untuk mempersiapkan kegiatan? (termasuk kebutuhan untuk publikasi, pencarian dana dan penyusunan acara)
  • Kapan tanggal / hari yang memungkinkan keterlibatan sebanyak mungkin peserta yang menjadi sasaran kegiatan?

GAMBARAN/DESKRIPSI KEGIATAN :

Tempat pelaksanaan kegiatan :
  • Perlukah dilakukan survey untuk menentukan tempat pelaksanaan kegiatan?
  • Apakah tempat yang dipilih sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran kegiatan? (misalnya untuk retret, lebih baik tempat yang tenang & jauh dari keramaian)
  • Cukupkah kapasitas tempat dibandingkan jumlah peserta yang diharapkan ikut?
  • Acara seperti apa yang mungkin/ingin dilakukan di tempat kegiatan?
  • Apakah diperlukan transportasi khusus untuk menuju ke tempat kegiatan?
Susunan acara :
  • Bagaimana jadwal acara secara detail?
  • Apakah diperlukan pelayanan pastoral? (bila membutuhkan pastor pendamping segera berkoordinasi dengan pastores)
  • Apa saja perlengkapan penunjang acara yang diperlukan? (segera buat list-nya,apa saja yang sudah disediakan ditempat dan apa saja yang harus diusahakan sendiri, misalnya sound system, OHP, dll.)
  • Siapa yang bertanggung jawab untuk menyusun/memimpin acara?
Konsumsi :
  • Apakah diperlukan konsumsi untuk kegiatan? Berapa banyak?
  • Siapa yang bertanggung jawab untuk mengurus hal ini?
Publikasi & Dokumentasi acara :
  • Bagaimana cara untuk menyebarkan informasi tentang kegiatan?
  • Siapa yang akan menyiapkan undangan?
  • Pihak-pihak mana saja yang perlu diundang? (apakah perlu mengundang Pastores / Dewan Paroki / Koordinator Wilayah / Ketua Lingkungan / Pihak Luar yang lain?)
  • Apakah perlu disiapkan petugas khusus untuk dokumentasi?
Perizinan :
  • Adakah perizinan khusus yang dibutuhkan, misalnya : izin tempat, izin ruangan, izin alat, izin RT/RW, bantuan pengamanan?

PERKIRAAN KEBUTUHAN DANA & CARA MEMENUHINYA :

  • Berapa perkiraan dana yang diperlukan? Minta setiap seksi/penanggung jawab memberikan perkiraan dana yang diperlukan. Biaya atas kegiatan sejenis yang pernah ada, bisa menjadi pertimbangan dalam memperkirakan kebutuhan dana.
  • Berapa jumlah dana yang tersedia?
  • Bagaimana cara mencari dana tambahan bila diperlukan? (apakah lewat iuran peserta atau kegiatan pengumpulan dana? Bila perlu bentuk tim khusus untuk mencari tambahan dana yang diperlukan.)

PENANGGUNG JAWAB :

Dengan dipenuhinya persiapan-persiapan diatas, maka sudah akan nampak orang-orang yang akan bertanggung jawab dalam kegiatan ini. Mungkin tinggal ditambahkan orang yang bertanggung jawab secara keseluruhan (Ketua Panitia/Koordinator).

Perlu diingat ketika dalam pelaksanaan :
  • Adakan briefing/pertemuan singkat sebelum pelaksanaan kegiatan/acara untuk memastikan semua persiapan sudah beres.
  • Ketua Panitia/Koordinator harus memastikan semua penanggung jawab sudah memahami tugasnya masing-masing.
  • Semua panitia harus memonitor jalannya acara. Bila ada hal yang kurang beres, segera laporkan pada Ketua Panitia/Koordinator, agar dapat diambil tindakan yang perlu.
  • Usahakanlah untuk tetap terlibat didalam acara.
  • Bereskanlah tempat dan semua perlengkapan kegiatan setelah acara.

Hal yang perlu dilakukan setelah kegiatan terlaksana :

  • Adakanlah evaluasi atas kegiatan yang telah berjalan.
  • Buatlah laporan kegiatan (LPJ, LKL, RKL). Sesuai dengan ketentuan Tim Keuangan Keuskupan Agung Jakarta, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) harus sudah diberikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan berakhir.
  • Berikanlah ucapan terima kasih kepada orang yang telah mendukung kegiatan tersebut (dapat juga dilakukan pada akhir pelaksanaan kegiatan).

Pada kegiatan-kegiatan yang berskala kecil, mungkin tidak membutuhkan pertanyaan/jawaban selengkap persiapan diatas. Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan.

Selamat melayani.

9 komentar:

  1. kami tertarik dan mau mempelajari dan memjalankan ini semua, salam dari Paroki Berastagi-Medan Tuhan Memberkati.. keleng_ate@yahoo.co.id

    BalasHapus
  2. Terima kasih Bp. Sopianto Tarigan telah berkunjung ke blog ini. Syukur pada Tuhan jika materi blog ini bermanfaat buat pelayanan Bapak.
    Semoga pelayanan Bapak di Paroki Berastagi Medan semakin berkembang dan menghasilkan buah-buah kebaikan yang melimpah.

    BalasHapus
  3. Terimakasih pak tulisan bapak jami jadikan referensi kegiatan wilayah kami, kami sangat terbantu, kami dari wil. Agustinus paroki kanji bekasi
    Gunarni@yahoo.com

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Mohon ijin tulisan bapak kami jadikan acuan untuk kegiatan wil kami, wil st agustinus, paroki kanji st mikael bekasi, terimakasih, salam fxnarno@ yahoo.com

    BalasHapus
  6. Mohon ijin tulisan bapak kami jadikan acuan untuk kegiatan wil kami, wil st agustinus, paroki kanji st mikael bekasi, terimakasih, salam fxnarno@ yahoo.com

    BalasHapus
  7. Terimakasih pak atas tulisannya. . Semoga kedepan Lingkungan kami Sta. Sisilia Paroki St. Petrus dan Paulus Ampah Keuskupan Palangkaraya Kal-Teng dapat menjadi acuan serta menerapkannya..terimakasih salam. ..

    BalasHapus
  8. Mohon ijin untuk share artikel diatas, terima kasih

    BalasHapus
  9. Mantap. Tks. Saling berbagi itu indah. Semoga kami juga bisa mengambil contoh baik dari artikel ini. Gbu

    BalasHapus