Senin, 03 Mei 2010

KATEKESE DAN TANTANGAN MULTITASK (I)

Sebuah catatan singkat penggunaan media komunikasi populer untuk kepentingan proses katekese


(Saya ambil tulisan dari Purwono Nugroho Adhi, Komisi Kateketik Keuskupan Agung Semarang, tentang Tantangan katekese di jaman ini, denga beberapa catatan saya pribadi, untuk memperkaya para katekis dalam mempersiapkan diri dalam melaksanakan tugas panggilan dan pewartaannya. Semoga bermanfaat)



A. Melihat Kembali Ciri Khas dan perkembangan Katekese dewasa ini

Pertama, katekese merupakan salah satu metode dan bentuk pemberitaan Injil yang khas. Kekhasan tersebut terletak bahwa katekese menjadi karya ampuh yang memuat segi pemahaman dan pengetahuan iman. Kekhasan tersebut tampak melalui rumusan, bentuk dan metode katekese, serta isi pemahaman dan pengetahuan iman itu sendiri dalam upaya membentuk pola-pola hidup kristen yang sejati. Katekese mempunyai tujuan sebagai tahap pengajaran dan pendewasaan. Tujuan ini memungkinkan seseorang dimekarkan menuju kepenuhan Kristen. Melalui taraf pengetahuan ini seseorang diajak sampai kepada penghayatan dan pengertian tentang misteri Kristus yang sejati.
Kedua, Dalam proses katekese dibutuhkan jembatan antara tradisi iman dengan visi atau nilai kristianitas dalam situasi yang baru saat ini. Hal itu membutuhkan hubungan yang bersifat timbal balik dan selaras antara apa yang menjadi visi dengan kenyataan faktual yang dihadapi.

Dalam hubungan tersebut, pengalaman-pengalaman faktual berhadapan dengan berbagai nilai, makna dan pengalaman manusiawi itu menjadi muara bagaimana Gereja harus berbuat mengupayakan perjuangan visi Injil sebagai sebuah warta sejati mengenai Kerajaan Allah di kancah hidup masyarakat saat ini. Warta tersebut diharapkan mampu menjadi bentuk penyadaran atau konsientisasi yang berdampak spiritual baik secara perorangan maupun bersama.

Maka, agar warta Injil sungguh menyentuh dan berdampak pada segi spiritual orang-orang di zaman sekarang, katekese harus senantiasa mampu membuat jembatan antara nilai kristianitas dan pengalaman hidup itu. Untuk itu, ketika orang-orang zaman sekarang telah dipengaruhi dengan gaya hidup dan berbagai perkembangan tehnologi modern, katekese hendaknya juga memanfaatkan sarana-sarana dan metode-metode modern itu, agar secara efektif mampu menyapa hidup orang di zaman sekarang.
Dalam berkatekese selama ini, metode apakah yang sering Anda pergunakan? Pernahkah Anda mengevaluasi proses katekese Anda sendiri agar lebih menyentuh dan mengena di hati umat?

Bersambung

(dari www.imankatolik.or.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar