Rabu, 20 Oktober 2010

BERKENALAN DENGAN ALKITAB KRISTIANI

Bahan Katekese Katolik Dewasa

Alkitab terdiri dari 2 jilid :
  • Kitab Suci Perjanjian Lama
  • Kitab Suci Perjanjian Baru
Apa perbedaannya? Apa yang dimaksud dengan “Perjanjian”? antara siapa? Bagaimana yang “Lama” dan bagaimana yangh “Baru”?

Pembagian Alkitab

Perjanjian Lama :

Perjanjian lama ditulis dalam 3 bahasa : sebagian besar dalam bahasa Ibrani kuno (akhir-akhir ini dipakai kembali sebagai bahasa nasional Isael), sebagian kecil ditulis dalam bahasa Aram (Ezra dan sebagian Kitab Daniel), bahasa Aram tidak dipakai lagi saat ini, tetapi pada masa Yesus, bahasa ini dipakai sebagai percakapan sehari-hari. Sebagain kitab juga ditulis dalam bahasa Yunani (2Makabe dan Kitab Kebijaksanaan Salomo)
  • Bagian Pentateukh (Lima gulungan Kitab / Torah Musa) : Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan.
  • Kitab-kitab Sejarah : Mulai saat pendirian Israel, pembuangan ke Babel sampai dengan menjelang Kristus : Yosua, Hakim-hakim, Ruth, Samuel, Raja-Raja, Tawarikh, Esra dan Nehemia, Makabe, Tobit, Ester, Yudit.
  • Kitab-kitab Kebijaksanaan dan Syair : Mazmur, Ayub, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung, Kebijaksanaan Salomo, Yesus bin Sirakh
  • Kitab Nabi-Nabi : Nabi-nabi besar : Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Daniel. Nabi-nabi kecil (12 nabi) : Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zafanya, Hagai, Zakharia, Maleakhi.
  • Kitab Barukh dan Ratapan disendirikan : Barukh tentang kisah orang-orang Israel perantauan menjelang perjanjian baru. Ratapan berisi kumpulan lagu dukacita atas kehancuran Israel oleh Babel.


Perjanjian Baru :

1. Keempat Injil :
  • Matius : ditujukan pada orang Israel yang telah percaya pada Yesus, entah di Palestina atau diperantauan, Injil menekankan Yesus sebagai Raja yang mulia, Sang Mesias dari Allah, Injil Matius dilambangkan dengan manusia bersayap.
  • Markus : Injil markus adalah Injil yang pertama ditulis, Ia menulis untuk seluruh warga Kristen yang masih baru, maka tujuan tulisannya pertama-tama ingin meneguhkan jemaat Kristen perdana, karena itu bahasanya lebih sederhana. Injil Markus menegaskan bahwa Yesus memang adalah “Yang Terpilih”. Injil Markus dilambangkan dengan seekor Singa.
  • Lukas : Injil Lukas ditulis bersama Kisah para Rasul, ditujukan bagi orang-orang Kristen yang tersebar di luar Palestina, karena itu ia seringkali dalam Injilnya menjelaskan berbagai tradisi orang Yahudi untuk para pembacanya. Ia menyusun Injilnya dengan bahasa yang halus dan teliti (karena Lukas adalah seorang terpelajar). Injil Lukas dilambangkan dengan seekor sapi jantan yang bersayap.
  • Yohanes : Injil Yohanes ditulis bersama-sama dengan 3 surat Yohanes dan Kitab Wahyu. Injil ini ditujukan bagi pembaca kaum Yunani, karena itu bahasanya sangat tinggi dan bernilai filsafat mendalam, menggunakan bahasa yang sangat berbeda dengan ketiga Injil yang lain. Injil Yohanes menekankan ajaran-ajaran Kristen mengenai keutamaan-keutamaan rohani di atas hal-hal duniawi, karenanya Injil Yohanes dilambangkan dengan burung rajawali. Perlu pelajaran khusus untuk mendalami Injil ini.
2. Kisah Para Rasul : Kisah jemaat perdana setelah Yesus naik ke surga. Mulai dari persatuan jemaat mula-mula dengan umat Yahudi, pertobatan Paulus sampai dengan terbentuknya jemaat Kristen dari kalangan luar Yahudi.

3. Surat-surat Paulus : terdiri dari surat-surat Paulus, kepada jemaat-jemaat Kristen di luar Palestina, dengan masalahnya masing-masing yang khas, juga kepada orang-orang tertentu yang dikenalnya: Roma, Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, Tesalonika, Timotius, Titus, Filemon. Surat kepada orang Ibrani disendirikan karena diyakini tidak ditulis oleh Paulus, walaupun memakai ‘bahasa’ Paulus.

4. Surat-surat Katolik : Surat-surat para rasul kepada jemaat Kristen universal (katolik), berisi ajaran dan anjuran tentang keutamaan-keutamaan Kristen : Yakobus, Petrus, Yohanes, Yudas.

5. Wahyu : Kitab yang penuh simbol dan makna, tidak mudah memahaminya, berisi tentang nubuat-nubuat dan tanda-tanda. Perlu pelajaran khusus untuk mendalami Kitab ini, terutama Sejarah Kristen dan Filsafat Yunani dan Ibrani.

Deuterokanonika :

  • Disebut Apokrip oleh jemaat reformasi: Kitab yang dapat baik dibaca dipelajari tapi bukan termasuk Kitab Suci.
  • Diakui sebagai bagian dari Kitab Suci oleh Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Yunani.
  • Berlatar belakang beda pendapat di kalangan Yahudi pada awal abad Masehi. Para ahli kitab Yahudi menetapkan sejumlah daftar Kitab yang diakui sebagai Kitab Suci, hal ini diterima di Palestina, tetapi masih menjadi pertentangan bagi kalangan Yahudi di perantauan. Jemaat Kristen mula-mula mengikuti kebiasaan umat Yahudi di perantauan, tetapi kemudian menetapkan sendiri daftar Kitab Sucinya, dan itu lebih banyak daripada daftar yang dikeluarkan oleh para ahli kitab Yahudi. Gereja Katolik meneruskan tradisi dan ketetapan jemaat Kristen perdana waktu itu, sementara jemaat reformasi kembali menyesuaikan diri dengan daftar kitab yang dikeluarkan oleh para ahli Yahudi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar