Jumat, 11 Maret 2011

MEMANFAATKAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA KATEKESE (Pewartaan dan Bina Iman)

Sejenak saya tercenung membaca dan memperhatikan tulisan dari detiknet (http://www.detikinet.com/read/2011/03/02/080737/1582683/398/17-fakta-menarik-tentang-facebook/?i991102105) tentang 17 fakta tentang FB (Facebook). Sebagian dari 17 fakta menarik tentang Facebook adalah :
  1. 1 dari 13 orang di dunia saat ini memiliki sebuah akun Facebook. Lebih dari separuhnya log in setiap hari, artinya hampir 10% jumlah semuruh populasi dunia terhubung dalam Facebook. Dan setengahnya mengakses FB setiap hari.
  2. 2% dari seluruh pencarian di Google tahun 2010 lalu mengandung kata Facebook.
  3. 4 Februari 2004 adalah tanggal ketika Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook kala dia masih menjadi mahasiswa di Universitas Harvard.
  4. Rata-rata 8 friend request dikirimkan oleh seorang pengguna Facebook tiap bulan.
  5. 27% user Facebook tidak menampilkan status relasi mereka
  6. 42% pria dan 63% wanita mengaku memakai Facebook untuk mencari mantan kekasih.
  7. Facebook diterjemahkan dalam 76 bahasa.
  8. Pengguna Facebook tertua berumur 104 tahun. Dia adalah Lilian Lowe yang berasal dari Wales.
  9. Rata-rata pengguna Facebook punya 130 teman.
  10. Sebanyak 66.168 foto ditag di Facebook setiap menit.
  11. 2.176.000 pesan privat dikirim via Facebook setiap 20 menit.
  12. 35 juta orang mengubah status Facebooknya setiap hari.
Dari fakta menarik tentang FB ini, tidak dapat dipungkiri bahwa Facebook kini menjadi media jejaring sosial terbesar yang pernah ada di planet ini.

Perhatikan fakta bahwa 1 dari 13 orang di dunia saat ini memiliki sebuah akun Facebook dan lebih dari separuhnya log in setiap hari, artinya hampir 10% jumlah seluruh populasi dunia terhubung dalam Facebook. Dan setengahnya mengakses FB setiap hari. Dapat dibayangkan bila mereka yang mengakses FB membaca/memperoleh peneguhan dan/atau kabar gembira tentang karya keselamtan Tuhan. Saya membayangkan suatu kebangunan rohani yang luar biasa bila setiap orang mulai memanfaatkan media ini bagi pertumbuhan dan perkembangan iman kristiani.



Di luar itu, memang menjadi satu hal penting yang harus dijaga adalah masalah privasi kita. Saya menganggap penting hal ini karena saya sudah sering mendengar kabar tentang akun Facebook yang di-hack oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Maka untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri kita bagi Anda yang memiliki akun pribadi Facebook, kiranya diperhatikan hal-hal kecil berikut:
  • Jangan mencantumkan alamat pribadi dan nomor handphone pribadi kita pada profile FB
  • Jangan sembarangan menyetujui jalinan pertemanan yang ditawarkan bila memang tidak mengenalnya, atau setidak-tidaknya, bila ada request pertemanan tanyakan terlebih dahulu: “darimana/dari siapa Anda mengenal saya?” Dengan demikian paling tidak kita memiliki referensi tentang siapa saja yang menjalin pertemanan dalam akun FB kita.
  • Jangan mengakses akun FB dari sembarang tempat atau mempergunkan handphone yang bukan milik Anda
  • Bila mengakses melalui FB, pastikan setiap kali selesai mengakses untuk LOG-OUT dari FB, dan membersihkan registry atau memory browser yang bersangkutan.
Masih ada beberapa tip lainnya untuk mengamankan akun FB kita, yang dapat Anda temukan dengan mencarinya di situs pencari yang populer, misal: Google, Yahoo, Bing atau search engine yang lain.

Bertolak dari hal itu rasanya ini juga menjadi sebuah pemenungan kita bersama dan menjadi sebuah tersendiri dari tugas apostolik Gereja, yaitu bagaimana mewartakan kabar gembira karya keselamatan Tuhan melalui media yang kini paling populer di dunia yaitu Facebook. Sejalan dengan pesan Bapa Suci pada Hari Komunikasi Sedunia untuk memanfaatkan media-media komunikasi sosial bagi pewartaan iman, rasanya tidak salah bila kemudian kita berpikir terbuka: Bagaimana memanfaatkan Facebook bagi Pewartaan iman Kristiani.

Sebagai sebuah situs jejaring sosial, Facebook dapat diakses tidak hanya dari PC, kini hampir semua gadget yang di pasarkan dapat membuka mengakses Facebook, bahkan handphone seharga.Rp.200 ribuan pun dapat mengakses Facebook. Dan dengan semakin murahnya biaya akses, maka Facebook juga menjadi situs yang paling mudak diakses oleh setiap orang. Oleh karena itu saya merasa bahwa sangat penting bagi Gereja dan Anda semua yang berkecimpung dalam dunia pewartaan iman atau semua orang yang terpanggil untuk ikut serta dalam pewartaan karya keselamatan Yesus Kristus, untuk mulai mempergunakan media ini sebagai sarana pewartaan iman kristiani.

Berdasarkan pengalaman saya prbadi ada beberapa cara bagaimana memanfaatkan Facebook bagi karya-karya katekese dan bina iman kristiani :
  • Buat sebuah akun organisasi Facebook, lalu beritahukan hal ini kepada teman dan sahabat agar ikut bergabung untuk “menyukai”/ like /menjadi penggemar dalam akun Facebook ini. Setelah akun dibuat, muatlah (tag) pesan / foto / tautan / video yang bermanfaat bagi perkembangan iman dalam akun FB ini, misalnya seri pengetahuan iman, pengetahuan liturgi, sejarah gereja, kutipan alkitab dan/atau renungan pribadi dan sharing iman. Anda dapat pula memuat berita mingguan Paroki atau pengumuman gerejani yang lain. Ada banyak paroki/organisasi rohani yang membuat akun dalam Facebook sebagai akun pribadi, dan BUKAN akun organisasi. Hal ini menjadi sebuah kerugian dan ketidaksesuaian tersendiri. Dalam akun organisasi FB ini, administrator dapat mengatur apakah anggota / mereka yang tergabung (suka) dapat memberikan posting atau hanya cukup memberikan komentar, serta pengaturan-pengaturan lain yang bermanfaat. Saya pribadi membuat 2 akun organisasi dalam Facebook untuk karya pewartaan yang telah saya jalankan, yaitu : Akun “Program Katekese” yang berisi posting-posting terbaru dari blog saya: “Program Katekese” dan akun “Katekumen St. Agustinus” yang didalamnya berisi informasi-informasi dan kegiatan kelompok katekumen St. Agustinus di Paroki St. Petrus dan Paulus Mangga Besar, akun ini beranggotakan para katekumen dan para alumni kelompok katekumen St. Agustinus di Paroki St. Petrus dan Paulus Mangga Besar. Sungguh amat membahagiakan dan membangun semangat bila mereka yang telah selesai mengikuti katekumen masih dapat membangun iman teman-temannya yang masih dalam proses katekumenat, atau dapat bersama-sama (katekumen dan baptisan) dapat melakukan sebuah karya sosial bersama. Apa yang tadinya saya buat untuk iseng-iseng mengikuti perkembangan kini saya rasakan menjadi sebuah “medan pertempuran” yang baru dalam karya pewartaan pribadi saya.
  • Buat sebuah akun Group dalam Facebook. Akun group dalam Facebook hampir mirip sebuah milist/group dalam email kita. Kalau Anda mengikuti sebuah milist atau tergabung dalam sebuah group di Yahoogroup atau eGroup, Anda pasti dapat membuat dan mengatur group dalam FB. Sama penggunaannya dengan akun organisasi dalam FB, setelah akun dibuat dan anggota-anggota sudah bergabung, muatlah (tag) pesan / foto / tautan / video yang bermanfaat bagi perkembangan iman dalam akun FB ini, misalnya seri pengetahuan iman, pengetahuan liturgi, sejarah gereja, kutipan alkitab, renungan pribadi dan/atau sharing iman. Niscaya pertumbuhan dan perkembangan iman akan dicapai bersama.
  • Untuk akun pribadi, dengan memperhatikan hal-hal berkenaan dengan privasi (perhatikan keterangan yang tersebut di bawah), sangat baik dan dianjurkan untuk selalu/lebih banyak memposting hal-hal rohani yang berkaitan dengan iman kita, dapat berupa sharing/renungan pribadi, doa/kutipan ayat favorit, atau foto atau video yang dapat membangun iman. Aklun pribadi facebook dapat dipergunakanlah untuk saling mengingatkan teman-teman akan hari-hari penting dalam kalender liturgi Gereja atau tentang suatu semangat pelayanan/doa/kegiatan rohani yang akan dilakukan, misalnya : Hari Jumat pertama, atau kegiatan sosial untuk warga miskin dalam masa APP. Untuk pemanfaatan akun pribadi FB ini sebaiknya para pemimpin/ketua lingkungan/komunitas dengan bijaksana memberi perhatian untuk mengingatkan para anggotanya mulai mempergunakan media ini sebagai bahan pewartaan iman selain menyediakan bahan-bahan yang dapat memperkayan iman yang dapat dimuat melalui Facebook.

Semoga apa yang saya sharingkan ini bermanfaat bagi karya pewartaan iman kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar