Rabu, 03 Agustus 2011

Silsilah Yusuf dan Maria (Mungkinkah Matan adalah Kakek dari Yusuf dan Maria?)

Masih berkaitan dengan peringatan St. Anna dan Yoakim pada tanggal 26 Juli yang baru lalu; dan berkaitan dengan Kelompok Katekumen Lansia St. Anna dan Yoakim yang kami layani, semalam kemi berkumpul dengan beberapa orang katekis lintas Paroki dan berdiskusi tentang beberapa hal tentang katekese, termasuk diantaranya tentang Silsilah Yusuf dan Maria.

Ada pertanyaan mengganjal: mengapa Joakim tidak disebut dalam silsilah Yesus menurut Penginjil Mateus 1:1dst dan Lukas: 3: 23 dst?

Mungkin ada orang yang dengan cepat akan mengatakan: Tentu saja Joakim tidak disebut, karena silsilah Yesus itu untuk melacak garis keturunan Yesus sampai Raja Daud melalui Yusuf, bukan melalui Maria. Sedangkan Yoakim adalah ayah Maria. Orang yang mejawab demikian tidak paham tentang adanya perbedaan pendapat antara para ahli dalam soal itu. Karena ada ahli juga yang berpendapat bahwa silsilah Lukas adalah garis keturunan Yesus secara natural melalui Maria, sedangkan silsilah Mateus adalah garis keturunan Yesus secara legal (dan regal) melalui Yusuf.



Bagaimana hal itu bisa terjadi? KS dengan jelas menyebutkan kedua silsilah itu. Mat. 1: 15-16: Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus.
Dari lain pihak Lukas menulis agak berbeda: Luk. 3: 23: “Ia (Yesus) adalah anak Yusuf, anak Eli, anak Matat.”

Jadi ada dua versi ini:
  1. Menurut Mat: Yesus –anak dari Maria (ber suami Yusuf), Yusuf anak dari Yakub – Yakub anak dari Matan
  2. Menurut Lukas: Yesus anak dari– Yusuf; anak dari – Eli; anak dari – Matat.

Mateus mengatakan Yusuf anak Yakub . Lukas mengatakan Yusuf adalah anak Eli.

Yang benar yang mana? Apakah Yakub dan Eli itu orang yang sama? Apakah mereka kakak beradik?
Banyak ahli mengatakan bahwa Yakub adalah saudaranya Eli. Setelah Eli meninggal tanpa meninggalkan anak (atau tanpa anak laki-laki) Yakub mengambil jandanya dan lahirlah Yusuf, suami Maria itu. Jadi menurut darah Yusuf adalah anak Yakub, dan menurut hukum Yusuf adalah anak Eli. Tentu saja argumen ini bisa dibantah, tetapi banyak ahli, termasuk Thomas Aquinas mendukungnya.

Tapi mungkin ada cara lain untuk menafsirkan perikop itu.
Banyak ahli Kitab Suci berusaha untuk menjelaskan bahwa silsilah Lukas adalah garis keturunan Yesus bukan melalui Yusuf, melainkan melalui Maria sendiri. Dan Lukas menyebutkan nama Eli dalam silsilah itu; dan Eli adalah penyebutan nama singkat dari Eliachim yang sama artinya dengan Joachim
Atau sebaliknya (kita tidak mengikuti teori silsilah menurut darah antara Joachim (Eli) dan Yakub), melainkan mendukung para ahli yang menyatakan bahwa Yakub (ayah Yusuf) meninggal muda sehingga Yusuf diadopsi atau menjadi quasi anak oleh Eli (Joachim, saudara dari Yakub) melalui perkawinan dengan Maria, anak Joachim itu. Maka Lukas menyebutkan: Yusuf adalah anak Eli.

Matan (Matat menurut Lukas) adalah kakek dari Yusuf (melalui Jakub) dan kakek dari Maria (melalui Eli atau Joachim). Berarti Yusuf dan Maria adalah cucu bersaudara dan punya satu opa bernama Matan atau Matat.

Dalam Lukas 3:23 dikatakan: “Ia (Yesus) adalah anak Yusuf, Anak Eli, anak Matat.
Dari ayat ini Porpirus dan Julianus menuduh Lukas sebagai tidak akurat, karena Yusuf bukanlah anak Eli, melainkan anak Yakub seperti disebutkan dalam silsilah Mateus. Dan karena Lukas menyebut nama Eli, maka silsilah Lukas menjadi berbeda dari Mateus.
Disamping itu semua kita perlu ingat bahwa Yesus bukanlah anak Yusuf, melainkan “lahir dari Perawan Maria.” Yusuf adalah bapa pemelihara Yesus.

Solusi yang diberikan oleh beberapa ahli tentang masalah ini ialah bahwa Yusuf adalah anak biologis Yakub, namun secara hukum ia adakah anak Eli. Menurut Kitab Ul 25:5, jiwa seorang suami meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki, maka saudara dari yang meninggal itu harus mengawini sang janda supaya membangkitkan keturunan bagi saudaranya yang meninggal itu.

Menurut Euthymius, Jesca (nama lain lagi) menikah dengan Matat dan melahirkan Eli; kemudian ia menikah dengan Matan dan melahirkan Yakub. Eli meninggal tanpa keturunan, maka Yakub mengawini janda saudaranya itu, sesuai hukum, maka Yusuf adalah anak biologisnya, tetapi secara hukum menjadi anak Eli. Demikianlah penjelasan dari St. Justinus, St. Hieronimus, St. Eusebius, St. Gregorius Nazianze dan St. Ambrosius. Namun, Eli dan Yakub itu hanya saudara seibu, dan hukum untuk mengawini janda saudaranya yang meninggal hanya berlaku untuk saudara kandung seayah-seibu, karena dengan itu keturunannya secara penuh menjadi keturunan keluarganya. Disamping itu, menyebutkan nama Jesca juga di luar konteks. Karena biarpun Eli dan Yakub lahir dari dia, tetapi mereka tidak ada hubungan keturunan dengan Matat dan Matan dan dari raja Daud. Oleh karena itu, maka keterangan ini tidak menjelaskan silsilah Perawan Maria dan Yesus, sejauh Yesus sebagai keturunan Daud menurut daging. Karena kalau Yesus berasal dari keturunan Jesca dan Matat, Ia tidak bisa menjadi keturunan Jesca dan Matan; bagaimana kemudian Yesus bisa berasal dari keturunan baik Matan dan Matat?

Pendapatku pribadi (Reginaldus yang nulis naskah ini) ialah bahwa pada zaman Yesus sangat dikenal bahwa Matan adalah kakek dari Jusuf dan juga kakek dari Perawan Maria; dan bahwa Yakub adalah ayah dari Yusuf, dan Eli atau Joachim adalah ayah dari Perawan Maria. Yakub dan Eli adalah saudara kandung penuh, menurut seorang ahli KS Francis Lucas, atau barangkali juga bahwa Yakub adalah saudara isterinya Eli yang bernama Anna, ibu dari Perawan Maria; maka silsilah dari garis Yusuf adalah berlaku juga dengan silsilah dari garis Maria. Karena Maria adalah anak dari Eli atau Eliachim (Joachim); dan Eli adalah anak dari Matat dan Matan. Dengan demikian, St. Mateus membuat silsilah Maria melalui Anna, ibunya dan St. Lukas membuat silsilah Maria melalui Eli (Joachim), ayahnya; Dengan demikian Kristus adalah keturunan Daud baik melalui Yusuf maupun melalui Maria.

Tidak ada keterangan lain lebih baik dari ini. Dan lagi keterangan ini adalah pendapat dari St. Agustinus, Cayetanus, Jansenius dan banyak ahli lain seperti dikutip oleh Suarez, yaitu bahwa St. Lukas melacak silsilah Yesus Kristus melalui Eli (Joachim) ayah dari Perawan Maria. Sedangkan Mateus melacak silsilah Yesus melalui Yusuf. Kedua garis silsilah itu bertemu pada Raja Daud; yang bercabang dua melalui Salomo dan Nathan; Dan lagi, kedua garis itu Nathan dan Salomo bertemu dalam St. Anna, putri dari Matan, yang menurut Mateus memeranakkan Yakub, ayah dari Yusuf, suami Perawan Maria. Jadi yang bersaudara bukan Eli dan Yakub, melainkan Anna dan Yakub. Anna melahirkan Maria dan Yakub melahirkan Yusuf. Jadi Maria dan Yusuf adalah anak bersaudara? Kalau menurut keterangan ini, Ya, bisa jadi!

Dikutip dari Email yang ditulis oleh Ps. Sudjoko MSC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...