Minggu, 18 Maret 2012

Contoh Renungan Tuguran Kamis Putih Malam



Setelah Perayaan Hari Kamis Putih Malam, setelah altar dilucuti, Gereja mengadakan ibadat tuguran untuk berjaga-jaga selama kurang lebih 1 jam sambil berdoa bersama Yesus. Dalam ibadat tuguran banyak terjadi suasana hening untuk melakukan renungan dan refleksi. Berikut adalah contoh renungan yang pernah saya bawakan dalam Ibadat Tuguran Kamis Putih malam. Renungan berikut baik bila dibawakan dengan perlahan (tidak terburu-buru) namun tegas, sambil diiringi musik instrumental reflektif. Renungan ini dapat Anda modifikasi sendiri, terutama di bagian pertanyaan-pertanyaan reflektif, dengan memperhatikan : Tema APP Keuskupan ybs atau situasi dan kondisi umat setempat. Semoga bermanfaat.



“BETAPA LEBAR DAN PANJANGNYA, BETAPA TINGGI DAN DALAMNYA KASIH KRISTUS" (Ef 3:18b)

Bapak Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih, malam ini kita bersama-sama dengan Yesus, berjaga bersamaNya, menemaniNya dalam kesendirian dan kegelisahannya, kita mempersatukan hati dengan hatiNya yang kini diliputi ketakutan dan dukacita yang mendalam. Lihatlah Ia yang sendirian, gentar dan ketakutan dalam doaNya.

"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Kita mau malam ini bersama-sama berjaga bersama Yesus, menemaniNya yang sedang mengambil keputusan tersulit dalam tugas dan perutusanNya ke dunia, yaitu untuk menyelamatkan kita dengan menderita dan wafat di kayu salib. Itu sebabNya Yesus sangat ketakutan, peluhNya menjadi seperti tetes-tetes darah. Ia sangat sedih dan gentar. Tetapi dalam ketakutan dan kegelisahanNya, Yesus telah mengambil keputusan yang luar biasa: “Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"


Yesus telah menunjukkan tanggung jawab yang luar biasa akan tugas dan perutusan yang diembanNya dari Bapa. Ia menyerahkan seluruh kekuatan, kehendak, dan bahkan hidupnya sendiri Ia serahkan untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawab yang telah diterimaNya dari Bapa. Saat-saat terakhir hidupNya saat tergantung di kayu salib Ia berkata: “Sudah selesai’. Ia telah menyelesaikan dengan sempurna tugas perutusanNya di dunia, dan terlaksanalah karya penyelamatan Allah lewat penderitaan dan kematian Yesus itu. Kita diselamatkan karena Yesus telah mati untuk kita. Sungguh “Betapa lebar dan panjangnya, betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus”. tak terukur kasihNya… Tak terhingga kebaikanNya… Telah dibuktikanNya kesetiaan dan kasihNya… Yesus telah menyerahkan segala-galanya demi cinta kasihNya kepada kita. Ia ingin kita selamat, Yesus menghendaki kita menerima hidup yang baru sebagai putera-puteri Allah, serupa dengan Ia yang telah setia sampai menyerahkan semuanya demi kehendak BapaNya.



Malam ini kita melaksanakan apa yang diperintahkan Yesus kepada kita, para muridNya :

“Berjaga-jagalah dan berdoalah ……..
Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan:
roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

Yesus telah memberikan segala-galanya untuk kita. Sudahkah Anda merasakan itu?
Ia telah berkurban sehabis-habisnya untuk engkau, tidakkah kau perhatikan itu?

Janganlah kita melalaikan apa yang diperintahkanNya kepada kita. Janganlah kita didapatiNya tertidur, melupakan tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakanNya kepada kita.:
"Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku?"

Tidakkah kita sanggup melaksanakan perintah Tuhan?
Tidakkah kita sanggup memanggul salib hidup kita?
Apakah Kita sudah menjadi pribadi seperti yang dikehendakiNya?
Sudahkah kita membalas Cinta kasih yang telah ditunjukkanNya bagi kita ?
Tidak sanggupkah kamu berjaga-jaga?
Tidak sanggupkah kamu melaksanakan apa yang telah kuperintahkan kepadaMu?
Tidak sanggupkah kamu menjalankan tugas yang telah dipercayakan kepada kamu?
Tidak sanggupkah kamu memikul tanggung jawab akan tugas dan kewajiban yang telah Engkau pilih sendiri?
Apakah Engkau sudah menjadi anggota keluarga yang baik? …………………  
(dapat ditambahkan pertanyaan reflektif lainnya)

Apakah Engkau telah menjadi umat Katolik yang baik?
Pengurus lingkungan/wilayah yang baik?
Pemimpin yang baik? Dimana tanggung jawabmu?!!
Sudahkah Engkau menjadi orang yang berguna bagi orang-orang disekitarMu?
Menjadi terang bagi mereka yang berada di kegelapan?
atau tongkat bagi mereka yang tidak tahu arah?
Sudahkan kita peduli pada yang menderita?
Pada yang miskin dan kekurangan?
Sudahkah kita menolong yang membutuhkan?
Pernahkah kita pada masa pertobatan ini berbuat sesuatu untuk sesama kita?

Atau …………….
Masih saja kita menunjukkan keegoisan hati kita?
Menomor satukan kehendak kita?
Tidak peduli pada keluarga, sesama, lingkungan dan masyarakt kita ?

58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
58:6 Bukan! Sabda Tuhan Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
58:8. Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.


Bapak Ibu dan saudara-saudari yang terkasih, Mari kita mulai saat ini membangun niat sungguh-sungguh untuk berubah, untuk mengawali semua, membuat semuanya menjadi baik, berbuat sesuatu untuk sesama Demi kemuliaan nama Tuhan.

Kita percaya bahwa

53:4. penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Tundukkanlah diri sedalam-dalamnya pada Tuhan, dan mohonkanlah berkat untuk semua niat hatimu untuk memperbaiki hidup, untuk lebih bertangggung jawab kepada tugas dan perutusan yang telah dipercayakan Tuhan kepada kita.

Amin.

16 komentar:

  1. Minta tolong di kirimkan ke ax_eva@ymail.com.
    Terima kasih yaa.
    SAndra

    BalasHapus
  2. Ytk. Sandra.

    Contoh Renungan Tuguran kamis Putih sudah dikirimkan melalui email.
    Semoga bermanfaat.
    GBU.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon dapat kiranya dikirim ke email adieksuroto@yahoo.com
      Terima kasih sebelumnya, Tuhan memberkati...

      Adiek S

      Hapus
  3. Mohon dikirimkan ke adry_aay@yahoo.com. Terima Kasih
    -andre-

    BalasHapus
  4. minta tolong renungan tugurannya untuk dikirimkaan ke jokodacosta@yahoo.com
    terima kasih. GBU
    'joko'

    BalasHapus
  5. Mohon dikirim renungan tugurannya ke aagus3201@gail.com
    terimakasih

    BalasHapus
  6. Mohon dikirim renungannya ke ton7andre@gmail.com

    Terimakasih dan Tuhan memberkati....

    BalasHapus
  7. Jika berkenan mhn diemail ke sasangka.dwi@gmail.com

    BalasHapus
  8. Selamat pagi, Bila berkenan mohon dikirimkan renungannya ke dianaormg@gmail.com
    Terima kAsih...Tuhan memberkati

    BalasHapus
  9. Mohon dikirim renungan ke alamat email bennydwiharjanto75@gmail.com
    terima kasih .... Tuhan memberkati

    BalasHapus
  10. Selamat siang, bolehkah saya mendapatkan teks renungan ini, jika berkenan tolong diemailkan robyansyah.tj@gmail.com. terima kasih Tuhan memberkati

    BalasHapus
  11. Selamat sore, boleh dikirimkan teks ini melalui email saya ? hillarytantmase13@gmail.com . Terimahkasih sebelumnya. Godbless

    BalasHapus
  12. mohon dikirim ke email natalia.tumorang@gmail.com

    BalasHapus
  13. Salam Sehat, apakah saya boleh minta dikirimkan contoh renungan ini? bisa dikirim ke selfinasr@gmail.com

    BalasHapus
  14. Maaf . Bisa minta tolong dikirim juga ke email hendrikpauranan03051989@gmail.com

    BalasHapus
  15. apakah saya boleh minta dikirimkan contoh renungan ini?

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...