SHELLY mengurut jari telunjuknya yang terkilir dengan wajah berkerut menahan sakit.Inilah gara-gara ia memaksakan diri untuk memutar sendiri..SHELLY merasa Mampu melakukannya sendiri,sehingga ia menolak menerima bantuan teman sekerjanya yang sebenarnya tenaganya lebih kuat darinya. Seharusnya ia menyadari bahwa ia butuh bantuan orang lain,tetapi keyakinan bahwa ia Bisa,dan tidak butuh bantuan orang lain,akhirnya membuatnya Sakit sendiri. Coba tadi ia menerima tawaran temannya,Tentu ia tak akan mengalami kesakitan ini….
JIMMY ingin sekali menemui pacarnya.
Sabtu malam ia menggosok mobilnya,mengenakan hemnya yang terbaik dan menggunakan After Shave, mengendarai motornya sejauh 20 km dari rumahnya,mengetuk pintu rumah Pacarnya dan mengatakan,
“Hai ! Kebetulan saya sedang lewat nih….”katanya dengan gaya tak perduli.
Sang Pacar yang berharap JIMMY Spesial mengunjungi,bukan karena Kebetulan, Akhirnya menanggapi kedatangan JIMMY juga dengan Wajah Masam dan Sikap Dingin.
Ah... JIMMY memang keterlaluan….Seharusnya ia mengatakan Perasaan Hatinya yang sebenarnya.
Mengapa tidak mengatakan saja, bahwa, “Seminggu penuh saya menantikan saat-saat ini. Waktu rasanya lamasekali.Saya tidak Sabar lagi menunggu untuk bertemu denganmu.Saya Senang sekali,sehingga sepanjang jalan saya menyanyikan lagu-lagu Cinta.Betapa inginnya saya menelpon kamu menyatakan Kerinduan Hati saya,namun saya ragu dan takut kamu menganggap saya berlaku Konyol.”
MAYA sudah berhias secantik mungkin dengan baju indah dan melaburkan minyak wangi ketubuhnya. MAYA tampil begitu mempesona.Matanya berbinar-binar ketika berputar dengan gaya Peragawati didepan HENDRA Suaminya. Harapannya Pujian akan Penampilan Istimewanya akan keluar dari Bibir HENDRA.
Tapi Pengharapan itu hanya sia-sia,MAYA merasa mengkerut menjadi sangat Kecil dan tak berarti ketika HENDRA hanya menatapnya sekilas tampa komentar Pujian.Hati MAYA Kecewa,walaupun sebenarnya ia masih mampu melihat sirat mata Kekaguman HENDRA atas Penampilannya. Tapi bagi MAYA itu tidak Cukup,ia inginkan kata Pujian terlontar dari mulut HENDRA.
Apakah memang Memalukan bila kita mengutarakan secara Jujur apa yang kita rasakan terhadap Pasangan, Teman atau Saudara kita ?
Jari telunjuk SHELLY pasti tidak akan terkilir,kalau saja ia mau menerima Bantuan temannya.
JIMMY pasti akan melewati Kebersamaan yang Menyenangkan bersama Pacarnya,kalau saja ia mengutarakan betapa ia merindukan Pacarnya, dan sangat ingin bersamanya saat itu.
Dan MAYA pasti akan tersenyum dengan Hati penuh Sukacitakalau saja HENDRA mengutarakan Kekaguman yang dirasakannya terhadap Isterinya.Dan ia juga pasti sangat Sukacita karena tanggapan MAYA yang membuatnya semakin Bahagia.
YUNI mengatakan,“Saya akan menelpon BONI tetapi saya tidak ingin ia berpikir bahwa saya menyukainya !”.
BONI mengatakan, “Saya Jatuh Cinta setengah mati pada YUNI, tetapi saya tidak akan pernah mengatakannya padanya !”
YUNI dan BONI kemudian menjalankan akhir pekan sendiri-sendiri, dengan Kesombongan mereka,
tetapi sebenarnya mereka merasa Kesepian.
Saudara - Saudariku Terkasih,
Mengapa sih harus selalu Berpura-pura…. ?
KEJUJURAN tentang apa yang dirasakan memang membutuhkan suatu Perjuangan dan Keberanian untuk mengungkapkannya.
Namun Kebahagiaan dalam Hidup muncul apabila kita mengekspresikan diri kita,
dalam mengambil Resiko,dan masuk ke dalam suatu Persoalan,dimana tidak setiap Orang akan menyukai Anda, namun Anda toh....tak ada yang bisa melarang Anda untuk menyukai siapapun.
Tidaklah Memalukan untuk mengutarakan
seseorang Menarik atau merupakan Teman yang Menyenangkan.
Meskipun mereka tidak menyukai Anda.
Bila kebetulan Anda menyayangi orang lain dan mereka tidak menyayangi Anda, boleh-boleh saja kok.
Anda tidak perlu merasa bahwa mereka harus menyukai Anda terlebih dahulu baru Anda akan mengatakannya. Anda tidak perlu menunggu untuk melihat apakah mereka sebaliknya akan mencintai Anda !
Anda dapat mengumumkannya,
“Hei, kamu adalah orang yang Luar Biasa.
Kamu adalah orang yang Menyenangkan.
Saya suka Penampilanmu,
Saya suka Kepribadianmu.
Itulah yang saya rasakan mengenai diri Anda.”
Berhentilah Berpura-pura,
dan Menutupi dengan rapat bagaimana perasaan Hatimu terhadap orang yang Anda kasihi.
Katakan saja
”Aku cinta kamu” kalau Anda memangmencintainya.
”Saya merindukanmu” kalau Anda memang merindukannya.
Ingatlah bahwa,
“Manusia yang membutuhkan orang lain dan pura-pura tidak membutuhkannya adalah orang yang Kalah”.
Mungkin Anda akan berkata,
”Tetapi, saya tidak ingin disakiti……
Saya tidak ingin terlampau Dekat
karena pada akhirnya mereka akan meninggalkan saya atau meninggal Dunia,
dan Kemudian saya akan merasa Hancur”.
Tentu saja Anda akan merasa Hancur, tetapi lebih baik merasa Hancur dengan diiringi pemikiran,
“Kita telah memberikan segala yang kita miliki, yang Terbaik yang bisa kita berikan”.
Dan Perasaan Anda akan lebih merasa Nyaman.
Orang-orang yang sangat Menderita adalah orang-orang yang tahu bahwa segala sesuatunya seharusnya lebih Baik, lebih Dekat dan lebih Menyenangkan, namun kenyataannya mereka tidak melakukannya sama sekali…..
Dan ketika mereka ingin melakukannya, maka semuanya telah sangat Terlambat..
“Mencintai adalah meletakkan Kebahagiaan kita diatas Kebahagiaan Pasangan kita”
(Renungan Harian Lisa Fransisca, didapat dari Facebook)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar