Kamis, 10 Juni 2010

TEMA XVII: DOA

Pertemuan XVII Katekese Lansia
TEMA : DOA

“Sama seperti tubuh tidak dapat hidup tanpa makanan, demikian juga jiwa kita tidak dapat hidup secara rohani tanpa doa.” - St. Agustinus


Apa itu DOA ?

 Doa adalah hubungan yang hidup anak-anak Allah dengan Bapanya yang tak terhingga baiknya, bersama PuteraNya Yesus Kristus dan dengan Roh Kudus.

 Doa adalah komunikasi manusia dengan Allah. Allah mengasihani kita, Ia menghendaki hubungan yang mesra dengan kita. Komunikasi yang baik, selalu mengandaikan adanya hubungan baik, dekat, akrab, mesra, saling percaya, saling mendengarkan. Untuk mencapai kedekatan yang demikian dibutuhkan waktu, perlu proses, tidak sekali jadi. Sama seperti proses komunikasi manusia: perlu perkenalan (mengenal) terlebih dahulu, perlu adanya pertemuan yang lebih sering (bertemu) sambil mencurahkan isi hati (berbicara dan mendengarkan), perlu pendekatan yang lebih dalam (mengenal yang lebih dalam, tidak sekedar tahu, tapi mengerti), baru kemudian dicapai penyatuan hati. Dan ini semua perlu waktu, ketekunan, praktek tidak sekedar teori.

Apakah tujuan kita berdoa ?

 ADORASI: menyembah dan memuji Tuhan karena Ia yang mencipta, memelihara, menguatkan dan menyelamatkan kita.
 SYUKUR: berterima kasih kepada Tuhan atas anugerahnya kepada kita, baik rohani maupun jasmani. Jadi, dalam doa kita bersyukur kepada Tuhan atas hidup kita (berkat rejeki, kesehatan, pekerjaan, keluarga, iman kita, dll).
 TOBAT: untuk memperoleh pengampunan atas dosa-dosa kita dan penghapusan/ pengurangan hukuman dosa. Dalam doa kita ingat bahwa kita adalah orang berdosa, kita menyesal atas dosa-dosa kita dan mohon ampun
 PERMOHONAN: dalam doa kita boleh memohon kepada Tuhan apa yang kita butuhkan, baik bagi jiwa maupun badan kita, bagi jasmani maupun rohani, bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.

Apakah Manfaat Doa ?
 Meningkatkan persatuan dengan Tuhan, memperoleh rahmat, iman, cinta serta menolong kita melawan godaan dan mentaati perintah-perintah Tuhan. “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” (Mat 26:41). Doa bertentangan dengan dosa. Sungguh tidaklah mungkin untuk tetap tinggal dalam dosa berat sambil bertekun dalam doa. Kamu harus melepaskan salah satunya, entah kamu bertekun dalam doa atau tetap tinggal dalam dosa. Kamu tidak dapat tinggal dalam keduanya sekaligus.
 Berdoa sangatlah penting bagi kehidupan iman. Sama seperti napas bagi tubuh, demikian juga doa bagi kehidupan rohani. Tanpa doa, iman akan mati. Sebaliknya, orang yang berdoa akan bertumbuh dalam kehidupan rohani.

Bagaimana berdoa yang baik?
 Doa yang benar adalah doa yang berasal dari HATI, bukan sekedar kata-kata. Doa tidak berasal dari pikiran. Jika hati itu jauh dari Allah, doa pun tidak mempunyai arti. Hati adalah pusat manusia yang tersembunyi, yang tidak dapat dimengerti baik oleh akal budi kita maupun oleh orang lain, hanya Roh Allah yang dapat menyelami dan mengetahuinya. Hati adalah tempat pertemuan pribadi manusia dengan Allah.
 Berdoa dengan iman. Yesus berdoa dengan iman yang teguh kepada Bapa Surgawi, iman yang bertahan hingga akhir hidup-Nya. Ia mengajarkan kepada kita untuk juga berdoa dengan iman seorang anak kepada Tuhan, yakin bahwa doa-doa kita didengarkan oleh Dia yang mengasihi kita.
 Berdoa dengan mantap dan tekun, sama seperti Yesus berdoa, bahkan ketika tampaknya tidak ada jawaban atau pun pertolongan yang datang. “Berjaga-jagalah dan berdoalah,” sabda Yesus, “Carilah dan ketuklah,” hingga pintu yang menyatakan kemuliaan Tuhan dibukakan.

Doa Bapa kami

Adalah doa yang diajarkan oleh Yesus sendiri kepada para muridNya dan merupakan ringkasan ajaran Yesus (lihat Mat 6:9-15). Doa yang juga menawarkan rahmat Yesus sendiri: pengantaraan-Nya kepada Tuhan, kepercayaan-Nya yang total kepada Bapa-Nya, serta kekuatan-Nya untuk menjalani hidup dengan berani tanpa peduli apa pun resikonya. Ketika kita mendaraskan doa-Nya, semangat Yesus sendiri menjadi semangat kita.
Oleh karena itu, doa Bapa kami merupakan doa dasar umat Katolik. Sebagai doa dasar, setiap umat Kristiani menghafalnya di luar kepala.
Doa Bapa Kami didoakan di setiap kesempatan dalam kehidupan gereja: dalam perayaan ekaristi, doa pribadi maupun doa dalam kelompok, pertemuan lingkungan,dll.

Beberapa doa dasar umat katolik diantaranya :
 Tanda salib
 Doa Bapa Kami
 Doa Salam Maria
 Kemuliaan
 Terpujilah
 Shahadat / Pengakuan iman
 Doa rosario
 Doa novena

DOA ROSARIO

Mengapa Tuhan menghendaki kita berdoa kepada Bunda Maria?

Kita berdoa kepada Bunda Maria karena Ia adalah Bunda Allah dan doa-doanya sangatlah besar kuasanya (Yoh 2:1-11). Ketika kita berdoa Salam Maria, kita menggabungkan penyembahan kepada Tuhan dan penghormatan kepada Bunda Maria. Kita menyatukan doa-doa kita kepada Tuhan dengan doa-doa Bunda Maria kepada Tuhan. Kita tidak menyembah Bunda Maria, kita hanya menyembah Tuhan saja. Ketika kita berdoa kepada Bunda Maria, kita menghormatinya sebagai Bunda Allah dan sebagai Bunda Rohani kita (Why 12:17, Yoh 19:26,27). Saat kita amat membutuhkan pertolongan, kita tidak saja berdoa sendiri kepada Tuhan secara langsung, tetapi kita juga meminta orang lain berdoa bagi kita dan bersama kita. Ketika kita berdoa Rosario, kita didukung oleh Bunda Maria, Bunda Allah yang Kudus, yang berdoa kepada Tuhan bagi kita dan bersama kita. Tuhan menghendaki kita menghormati Bunda Maria karena perannya yang istimewa dalam karya keselamatan Allah.

Salah satu doa khas umat katolik adalah DOA ROSARIO.
Gereja Katolik menetapkan bulan Mei dan Oktober, dikhususkan sebagai bulan Maria dan Bulan Rosario.

Doa ini dikenal umat beriman sejak berabad-abad yang lampau dan Gereja, menerima dan mengakuinya dalam bentuk dan metode yang kita kenal sekarang pada tahun 1214
Rosario berasal dari bahasa latin Rosarium (Rosa = bunga mawar), rosarium artinya karangan bunga mawar.

 Doa Rosario adalah doa kepada Tuhan Yesus dengan meneladani Bunda Maria. Doa rosario dirangkai dari doa Yesus Kristus dan Salam Malaikat, yaitu Bapa Kami dan Salam Maria

 Doa rosario adalah doa yang sederhana sekaligus mendalam. Rosario dapat dilakukan siapa saja, pengulangan kata-katanya mendatangkan kedamaian bagi jiwa. Renungan akan kisah hidup Yesus dalam peristiwa-peristiwa gembira, cahaya, sedih, maupun mulia dimaksudkan agar diamalkan dalam hidup kita sendiri.

 Doa Rosario adalah doa renungan. Setiap rosario kita memakai sebuah peristiwa / misteri. Misalnya memakai “peristiwa mulia”, kita diajak untuk merenungkan peristiwa kemuliaan yang dialami oleh Yesus sendiri & Maria, kemudian kita berimajinasi, dan memaknai pesan dari peristiwa kemuliaan yang kita doakan, sambil kita mengucapkan doa Bapa Kami, Salam Maria 10x, Kemuliaan, Terpujilah.

 Doa Rosario adalah RINGKASAN INJIL, karena di dalamnya dirangkai dan direnungkan sejarah keselamatan yang dipaparkan dalam Injil; mulai kisah-kisah sekitar kelahiran Yesus sampai dengan kebangkitan, kenaikan Tuhan serta pelayanan Yesus semasa hidup, menjadi ringkasan Injil yang lebih utuh.

 Doa Rosario sangat dianjurkan oleh para tokoh gereja diantaranya Paus Yohanes Paulus II dan berikut beberapa manfaat dari doa rosario :

 Mempersatukan kita dengan Bunda Maria serta menghantar mereka kepada Yesus.

 Memberi rasa damai bagi kita yang mendoakan, membimbing kita untuk memandang wajah Kristus dalam diri sesama, untuk peka terhadap kesedihan serta penderitaan sesama, serta membangkitkan kerinduan untuk menjadikan dunia lebih indah, lebih adil, lebih selaras dengan rencana Tuhan

 Berdoa rosario bersama-sama dalam keluarga akan mempersatukan kita dengan Keluarga Kudus, membawa harapan-harapan serta persoalan-persoalan mereka kepada Tuhan, serta memusatkan perhatian mereka kepada gambaran kehidupan Kristus.

 Biji-biji rosario juga dapat mengingatkan kita akan begitu banyaknya persahabatan dan ikatan persatuan serta persaudaraan yang mempersatukan kita dengan Kristus.

Bagaimana cara berdoa rosario ?

Doa Rosario diawali dengan Shahadat / Kredo (Aku Percaya), Bapa Kami, 3x Salam Maria dan Kemuliaan, kemudian dilanjutkan dengan merenungkan peristiwa-peristiwa penyelamatan dan masing-masing peristiwa terdiri dari Bapa Kami, 10x Salam Maria, kemuliaan dan terpujilah.

Kapan dan dimana kita bisa berdoa rosario ?
 Doa rosario dapat dilakukan secara pribadi, dalam keluarga, kelompok (persekutuan doa, pertemuan lingkungan, ibadat), dll
 Dapat dilakukan oleh siapa saja; anak-anak sampai orang tua, dimana saja dan kapan saja. Rantai Rosario adalah sebagai alat, tetapi jika tidak ada, kita dapat menggunakan jari-jari kita untuk berdoa.
 Secara khusus setiap bulan Mei dan Oktober, sebelum perayaan Ekaristi (misa sabtu dan minggu), akan diawali dengan doa Rosario. Dan juga di setiap lingkungan diadakan pertemuan setiap minggu untuk berdoa rosario bersama,

Mari kita bersama menghormati dan meneladani Bunda Maria untuk sampai kepada Yesus “ Per Mariam Et Jesum ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...